Monday, 19 March 2018

Aktualisasi Peran Masyarakat Melalui Kegiatan Bank Sampah Sebagai Upaya Implementasi Menuju Indonesia Bebas Sampah 2020



Aktualisasi Peran Masyarakat Melalui Kegiatan Bank Sampah Sebagai Upaya Implementasi Menuju Indonesia Bebas Sampah 2020

Oleh : Ade Krisna Setiawan, Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tidar, Magelang
( 0895363837378 - Kabupaten Tegal. Akun Ig: Ade.Krisna1 )

Permasalahan lingkungan menjadi salah satu aspek yang terus digencarkan pemerintah dalam mengatasi dan meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkannnya. Permasalahan lingkungan yang sekarang terjadi salah satunya adalah permasalahan sampah, yang kian hari makin menumpuk jumlahnya dan selalu menjadi isu besar di hampir seluruh wilayah perkotaan maupun pelosok pedesaan. Menurut Reksohadiprojo dan Brojdjonegoro (2000), segala aktifitas manusia akan menghasilkan sampah atau buangan padat yang tidak digunakan lagi. Tolak ukur kebersihan lingkungan suatu pemukiman masyarakat yaitu dengan melihat bagaimana masyarakat setempat mengelola dan mengatasi permasalahan sampah. Jumlah sampah di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya seiring meningkatnya jumlah penduduk dan kualitas hidup masyarakat yang dipengarhi perilaku hidup konsumtif.
Pada masa mendatang, sampah akan menjadi masalah serius karena faktor-faktor yang menyebabkan timbulan sampah seperti jumlah penduduk, keadaan sosial ekonomi serta kemajuan teknologi diperkirakan akan mengalami pengingkatan yang signifikan (Slamet, 2000). Partisispasi masyarakat dan peran pemuda dalam mengatasi persoalan sampah sangat diperlukan untuk menjaga, memelihara dan meningkatkan fungsi lingkungan. Campur tangan pemerintah dan Dinas Kebersihan setempat, serta pelaku usaha rumahan maupun industri juga sangat berpengaruh dalam menjaga kebersihan lingkungan. Pertambahan jumlah sampah yang tidak diimbangi dengan pengelolaan yang ramah lingkungan akan menyebabkan terjadinya perusakan dan pencemaran lingkungan (Tuti Kustiah, 2005:1).

Perlunya perubahan-perubahan mendasar yang melatarbelakangi kecintaan masyarakat terhadap lingkungan harus ditanamkan sejak dini, baik kepada orang dewasa maupun anak-anak. Menurut Undang - Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah bahwa prinsip dalam mengelola sampah adalah reduce, reuse dan recycle yang artinya adalah mengurangi, menggunakan kembali, dan mengolah. Konsep Reduce, Reuse dan Recycle (3R) dapat diimplementasikan menjadi suatu program yang dinamakan Bank Sampah.

Menurut Aryenti (2010) bank sampah adalah tempat menabung sampah yang telah dipisah-pisah sesuai dengan jenisnya dan masih mempunyai nilai ekonomis. Apabila jumlah penduduk di suatu kota itu besar sedangkan luas daerahnya kecil, maka sampah yang terkumpul setiap harinya bila tidak segera dikumpulkan, diangkut, dan dibuang akan menumpuk dan menggunung. Akibatnya seluruh wilayah kota akan menjadi kotor, merusak keindahan kota, menimbulkan bau yang tidak sedap, serta membahayakan kesehatan masyarakat karena tumpukan sampah itu menjadi sarang berkembangnya ribuan penyakit yang dibawa oleh lalat, tikus, dan binatang lainnya.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik, pada tahun 2011 produksi sampah dari 380 Kota di Indonesia mencapai lebih dari 80.000 ton per hari. Hal ini tentunya menjadi masalah besar apabila pemerintah tidak segera memberikan solusi dengan baik. Masyarakat di Indonesia membuang sampah padat rata-rata 0,85 kg per hari. Data yang sama juga menyebutkan, dari total sampah yang dihasilkan secara nasional, hanya 80% yang berhasil dikumpulkan. Sisanya terbuang mencemari lingkungan.Yang menjadi pertanyaan kemudian, bagaimana peran bank sampah dalam efektivitas pengelolaan sampah? Dalam Kajian ini akan diuraikan efektivitas peran bank sampah dalam pengelolaan sampah, ditinjau dari lima aspek pengelolaan sampah, yakni: kelembagaan, teknik operasional, regulasi, pembiayaan dan peran serta masyarakat.

Pengelolaan sampah merupakan bagian dari pengelolaan kebersihan. Dalam hal ini, Pengertian bersih sebenarnya tidak sekadar berarti tidak adanya sampah, namun juga mengandung makna yang mengarah ke tinjauan estetika. Ada tiga hal yang menjadi perhatian utama dan yang harus dipertimbangkan secara intensif dalam pengelolaan sampah, yaitu: identifikasi kondisi sistem pengelolaan sampah yang telah ada; definisi baik dan benar dalam hal pengelolaan sampah; dan pola kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan. Pengelolaan sampah adalah semua kegiatan yang dilakukan untuk menangani sampah sejak ditimbulkan sampai dengan pembuangan akhir. Secara garis besar, kegiatan pengelolaan sampah meliputi: pengendalian timbulan sampah, pengumpulan sampah, pengangkutan, pengolahan dan pembuangan akhir (Sejati, 2004).
Penanganan sampah bukanlah sebuah pekerjaan yang dapat dianggap mudah, melainkan sangat kompleks, karena mencakup aspek teknis, ekonomi dan sosiopolitis. Pengelolaan sampah adalah usaha untuk mengatur atau mengelola sampah dari proses pewadahan, pengumpulan, pemindahan, pengangkutan, pengolahan, hingga pembuangan akhir (DPU Cipta Karya, 1993). Sistem pengelolaan sampah adalah proses pengelolaan sampah yang meliputi lima aspek. Kelima aspek tersebut berkaitan erat satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan, sehingga upaya untuk meningkatkan pengelolaan persampahan harus meliputi berbagai sistem. Adapun aspek-aspek tersebut, yaitu: aspek kelembagaan, pembiayaan, pengaturan, peran serta masyarakat, dan teknik operasional.
Bank Sampah dapat berperan sebagai dropping point bagi produsen untuk produk dan kemasan produk yang masa pakainya telah usai.Sehingga sebagian tanggung jawab pemerintah dalam pengelolaan sampah juga menjadi tanggungjawab pelaku usaha. Dengan menerapkan pola ini diharapkan volume sampah yang dibuang ke TPA berkurang. Penerapan prinsip 3R sedekat mungkin dengan sumber sampah juga diharapkan dapat menyelesaikan masalah sampah secara terintegrasi dan menyeluruh sehinga tujuan akhir kebijakan Pengelolaan Sampah Indonesia dapat dilaksanakan dengan baik.
Berikut ini tahapan yang harus dilakukan sebelum melakukan pengelolaan sampah dengan bank sampah, sehingga bank sampah yang telah dibentuk dapat bekerja dan dapat menjadi salah satu solusi permasalahan sampah domestik:
1.         Tahap Pendahuluan
Tahap ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat masyarakat tentang bank sampah dan manfaat dari bank sampah itu sendiri, tahap ini dilakukan dengan kegiatan penyuluhan maupun soaialisasi yang intensif kepada masyarakat, hal ini dapat dilakukan dengan rapat bersama di tingkat RT/RW dengan masyarakat. Sehingga masyarakat merasa dilibatkan dalam perumusan dan pengambilan keputusan tentang bank sampah.
2.         Tahap pelaksanaan
Setelah semua pihak sepakat akan dibentuknya bank sampah, maka tahap selanjutnya adalah tahap pelaksanaan. Pada tahap ini peran pemerintah daerah sangat berperan penting. Pemerintah daerah dapat memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana yang bertujuan untuk menunjang peran dan fungsi dari bank sampah. Selain dari peran pemerintah daerah, peran dari fasilitator, baik dapat dilakukan oleh pemerintah daerah itu sendiri maupun bekerja sama dengan pihak lembaga pendidikan seperti Universitas maupun lembaga swasta lainnya, peran fasilitator ini terus berlanjut seiring dengan berlanjutnya kegiatan bank sampah di masyarakat. Pada tahap ini yang perlu ditekankan adalah rasa kebersamaan antara masyarakat, pemerintah daerah, serta fasilitator, sehingga akan terciptanya kondisi bank sampah yang kondusif.
3.         Tahap pengawasan dan evaluasi

Pada tahap ini, kegiatan yang ada di bank sampah dilaporkan oleh pengurus bank sampah kepada pemerintah daerah. Sehingga ketika adanya permasalahan pada bank sampah dapat diatasi segera mungkin dan dapat ditemukan solusi untuk permasalahan tersebut.


Melalui program Bank Sampah semacam ini, diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif dan solusi dalam meminimalisir dampak kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh sampah, khususnya sampah anorganik, serta dapat menjadi sumber tambahan pendapatan ekonomi baru bagi masyarakat.
 

Monday, 2 May 2016

KISI-KISI SOAL SBMPTN 2016 ( SAINTEK,SOSHUM DAN IPC )

KISI-KISI SOAL SBMPTN 2016 

( SAINTEK,SOSHUM DAN IPC )

 

Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA)

TKPA mengukur kecerdasan kamu dalam penalaran menggunakan logika, Quipperian. Biasanya materi yang diujikan adalah Antonim, Sinonim, Perumpamaan, Persamaan, Gambar menghubungkan, Menyimpulkan, deret, aljabar, dan soal cerita. Umumnya, kalau kamu salah dalam menjawab soal TKPA, maka poinmu akan dikurangi 1, sedangkan jawaban benar akan ditambah poin 4. Jadi, kalau kamu ragu-ragu, lebih baik tidak usah diisi ya, Quipperian.
Kisi-kisi Materi TKPA SBMPTN:
  1. Kemampuan Verbal (20 soal)
  2. Kemampuan Kuantitatif (30 soal)
  3. Kemampuan Logika (25 soal)

Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD Saintek)

Kalau program studi yang kamu pilih berkaitan dengan saintek, maka kamu harus mengikuti TKD Saintek. TKD Saintek terdiri dari mata uji Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika.
Kisi-kisi Materi Matematika SBMPTN
  1. Persamaan Kuadrat
  2. Fungsi Kuadrat
  3. Pertidaksamaan
  4. Program Linier
  5. Relasi dan Fungsi
  6. Matriks
  7. Statistika
  8. Trigonometri
  9. Limit Dan Deferensial
  10. Eksponen Dan Logaritma
  11. Barisan dan Deret
  12. Sistem Persamaan Linier
  13. Permutasi Dan Kombinasi
  14. Logika
  15. Antar Ruang Lingkup
Kisi-kisi Materi Kimia SBMPTN
  1. Struktur Atom
  2. Sistem Periodik Unsur
  3. Ikatan Kimia
  4. Asam Basa Bronsted-Lowry
  5. Ph Asam Basa
  6. Titrasi Asam Basa
  7. Larutan Penyangga
  8. Hidrolisis Garam
  9. Tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
  10. Reaksi Redoks
  11. Sel Volta
  12. Sel Elektrolisis
  13. Hukum Dasar Kimia (Hukum Proust)
  14. Persamaan Reaksi dan Konsep Mol
  15. Hitungan Kimia
  16. Sifat Koligatif
  17. Koloid
  18. Kimia Unsur
  19. Tata Nama Senyawa Karbon dan Isomer
  20. Reaksi-reaksi Senyawa Karbon
  21. Identifikasi Senyawa Karbon
  22. Benzena dan Turunannya
  23. Termokimia
  24. Laju Reaksi
  25. Kesetimbangan Kimia
Kisi-kisi Materi Fisika SBMPTN
  1. Optik Geometri
  2. Radioaktivitas
  3. Relativitas
  4. Usaha Dan Energi
  5. Implus Dan Momentum
  6. Bunyi
  7. Dualisme Gelombang Partikel
  8. Fluida Dinamis
  9. Gelombang
  10. Gerak Lurus
  11. Gerak Harmonis Sederhana
  12. Gravitasi
  13. Induksi Magnetik
  14. Listrik Dinamis
  15. Listrik Statis
Kisi-kisi Materi Biologi SBMPTN
  1. Biologi Lingkungan
  2. Biologi Sel
  3. Reproduksi
  4. Bioteknologi
  5. Genetika
  6. Evolusi
  7. Histologi Hewan dan Tumbuhan
  8. Metabolisme
  9. Fisiologi Hewan dan tumbuhan

Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (TKD Soshum)

Kalau program studi yang kamu pilih berkaitan dengan soshum, maka kamu harus mengikuti TKD Soshum. TKD Soshum terdiri dari mata uji Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi.
Kisi-kisi Soal Geografi SBMPTN
  1. Lingkup Kajian Geografi dan Peta
  2. Jagat Raya
  3. Litosfer
  4. Hidrosfer
  5. Cuaca dan Iklim
  6. Biosfer–Lingkungan Hidup
  7. Pengindraan Jauh dan SIG
  8. Antroposfer
  9. Konsep Wilayah dan Interaksi Wilayah
  10. Geografi Regional
Kisi-kisi Soal Sejarah SBMPTN
  1. Prinsip serta dasar Penelitian sejarah
  2. Zaman Pra Sejarah
  3. Perkembangan Kerajaan Hindu–Buddha
  4. Perkembangan Sosial, Budaya, dan Politik
  5. Zaman Kolonial
  6. Pergerakan Nasional Indonesia
  7. Zaman Kependudukan Jepang di Indonesia
  8. Zaman Kemerdekaan (1945–1949)
  9. Demokrasi Terpimpin, Orde Baru, dan Reformasi
  10. Sejarah Dunia
  11. Peristiwa Mutakhir dunia
Kisi–kisi Soal Sisiologi SBMPTN
  1. Kelompok Sosial
  2. Interaksi Sosial
  3. Konflik dan Integrasi
  4. Masyarakat MultiKultural
  5. Mobilitas Sosial
  6. Penyimpangan Sosial
  7. Perubahan Sosial
  8. Sosialisasi
  9. Struktur Sosial
  10. Penelitian Sosial Budaya
Kisi-kisi Soal Ekonomi SBMPTN
  1. Akuntansi
  2. Badan Usaha dan Koperasi
  3. Biaya Produksi
  4. Kebijakan Fiskal
  5. Kegiatan Ekonomi
  6. Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
  7. Mekanisme Pasar
  8. Perdagangan Internasional
  9. Perkembangan Teori Teori Ekonomi
  10. Pertumbuhan dan Perkembangan Ekonomi
  11. Struktur Pasar
  12. Teori Determinasi Pendapatan Nasional
  13. Uang, bank, dan kebijakan moneter

Tes Keterampilan (Fisik)

Kalau kamu memilih program studi yang berkaitan dengan keterampilan khusus seperti Olahraga dan Sastra atau Seni, maka kamu harus mengikuti seleksi tambahan berupa tes Fisik, Quipperian.
Ujian Keterampilan bidang Ilmu Seni terdiri dari tes pengetahuan dan keterampilan bidang Ilmu Seni terkait, yakni:
 1. Seni rupa
  • Kalo kamu memilih prodi seni rupa, kamu harus bisa menggambar bentuk dan suasana atau ekspresi. Selain itu, pengetahuan dan wawasan senimu juga akan diuji dalam bentuk tes potensi kreatif atau wawancara.
  • Dalam bidang Seni Rupa (termasuk Desain, Kriya, dan Program Kependidikan Senirupa), kamu wajib membawa Pensil (ukuran 2B/3B/4B/5B/6B), karet penghapus, dan alas gambar ukuran A3. Kertas gambar akal disediakan oleh panitia ujian.
 2. Seni Tari
  • Dalam ujian seni tari, kamu akan mengikuti tes pengetahuan dan wawasan seni dalam bentuk wawancara. Kemudian, peserta kelompok seni tari harus menjalani tes tari bentuk, tes kreativitas tari, dan tes imitasi gerak.
  • Kamu wajib membawa rekaman iringan tari yang akan digunakan sesuai pilihan dalam bentuk CD/kaset/flashdisk dan pakaian latihan/praktek menari.
 3. Seni Musik
  • Dalam ujian seni musik, kamu akan mengikuti tes pengetahuan dan wawasan seni dalam bentuk wawancara. Pada kelompok ujian seni musik, peserta harus menyelesaikan tes musikalitas dan tes praktik instrumen.
  • Kamu wajib membawa peralatan musik sesuai dengan pilihannya, kecuali alat musik piano atau drum.
 4.  Seni Drama
  • Dalam ujian seni drama, kamu akan mengikuti tes pengetahuan dan wawasan seni dalam bentuk wawancara. Kemudian kamu akan mengikuti tes Praktik Monolog dan Tes   Kreativitas Drama,
  • Kamu wajib membawa perlengkapan seni peran.
Ujian Keterampilan bidang Ilmu Keolahragaan terdiri dari pemeriksaan kesehatan serta tes kesegaran jasmani dan keterampilan dasar olahraga. Pada bidang Ilmu Keolahragaan, kamu wajib membawa Pakaian Olahraga lengkap (termasuk sepatu).
  1. Pada tes kesehatan, panitia akan melakukan pengukuran antropometri meliputi tinggi badan, berat badan, dan indeks massa tubuh (BMI). Tes juga mencakup uji kemampuan verbal dan auditori, pemeriksaan jantung dan paru, serta pemeriksaan mata.
  2. Tes keterampilan motorik menguji kemampuan peserta SBMPTN dalam melakukan vertical jump, sit-up, push-up, dan lari 1.600 meter. Kelincahan serta koordinasi mata tangan peserta juga akan diuji melalui Illnois Agility Run Test dan Wall-pass Test

Friday, 29 April 2016

Kuota Daya Tampung SNMPTN Universitas Brawijaya (UB) 2016/2017

Kuota Daya Tampung SNMPTN Universitas Brawijaya (UB) 2016/2017. Berikut ini adalah Daya Tampung Program Studi UNIVERSITAS BRAWIJAYA (UNIBRAW) 2016/2017 Jalur Penerimaan SNMPTN 2016/2017. Semoga informasi ini bermanfaat bagi adik-adik yang sedang menentukan pilihan prodi-nya di UB, dan semoga sukses pada SNMPTN tahun ini. Amin :). 
http://www.e-sbmptn.com/2015/11/prediksi-soal-sbmptn-2016-dan-pembahasan.html
Daya Tampunga SNMPTN UB
No. Kode Program Studi IPA Daya Tampung UB
1 561276 AGRIBISNIS 160
2 561165 AGROBISNIS PERIKANAN 80
3 561262 AGROEKOTEKNOLOGI 324
4 561062 ARSITEKTUR 50
5 561105 BIOLOGI 44
6 561416 BIOTEKNOLOGI 46
7 561024 BUDIDAYA PERAIRAN 80
8 561335 FARMASI 40
9 561113 FISIKA 40
10 561232 GIZI KESEHATAN / ILMU GIZI 45
11 561092 ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN 70
12 561313 ILMU KELAUTAN 80
13 561216 ILMU KEPERAWATAN 36
14 561381 INSTRUMENTASI 20
15 561321 KEBIDANAN 24
16 561173 KETEKNIKAN PERTANIAN 70
17 561121 KIMIA 60
18 561016 MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN 80
19 561135 MATEMATIKA 48
20 561143 PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN 80
21 561084 PENDIDIKAN DOKTER 78
22 561305 PENDIDIKAN DOKTER GIGI 48
23 561292 PENDIDIKAN DOKTER HEWAN 76
24 561476 PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI 32
25 561195 PERENCANAAN WILAYAH & KOTA 50
26 561284 PETERNAKAN 300
27 561365 SISTEM INFORMASI 112
28 561181 STATISTIKA 48
29 561054 TEKNIK ELEKTRO 80
30 561395 TEKNIK GEOFISIKA 20
31 561246 TEKNIK INDUSTRI 80
32 561254 TEKNIK INFORMATIKA 304
33 561373 TEKNIK KIMIA 36
34 561446 TEKNIK LINGKUNGAN 46
35 561046 TEKNIK MESIN 80
36 561076 TEKNIK PENGAIRAN 50
37 561032 TEKNIK SIPIL 56
38 561151 TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN 80
39 561202 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN 92
40 561484 TEKNOLOGI INFORMASI 32

No. Kode Program Studi IPS Daya Tampung UB
1 562323 ADMINISTRASI PENDIDIKAN 20
2 562191 ADMINISTRASI PERPAJAKAN 40
3 562064 AKUNTANSI 96
4 562353 ANTROPOLOGI SOSIAL 26
5 562131 BAHASA DAN SASTRA PERANCIS 24
6 562226 EKONOMI ISLAM 80
7 562026 EKONOMI PEMBANGUNAN 72
8 562101 HUBUNGAN INTERNASIONAL 80
9 562042 ILMU ADMINISTRASI BISNIS 180
10 562034 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK 120
11 562012 ILMU HUKUM 252
12 562086 ILMU KOMUNIKASI 96
13 562175 ILMU PEMERINTAHAN 60
14 562242 ILMU PERPUSTAKAAN 20
15 562145 ILMU POLITIK 72
16 562361 KEWIRAUSAHAAN 24
17 562056 MANAJEMEN 48
18 562256 PARIWISATA 20
19 562294 PENDIDIKAN BHS & SASTRA INDONESIA 36
20 562272 PENDIDIKAN BHS & SASTRA INGGRIS 60
21 562286 PENDIDIKAN BHS & SASTRA JEPANG 24
22 562094 PSIKOLOGI 80
23 562345 SASTRA CINA 30
24 562115 SASTRA INGGRIS 50
25 562123 SASTRA JEPANG 40
26 562331 SENI RUPA MURNI 24
27562072SOSIOLOGI64